Kutipan.news, BOLSEL – Tampil gemilang di ajang Pemilihan Nyong Noni Sulawesi Utara (Sulut) atau PNNS 2024, perwakilan Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) meraih dua (2) gelar sekaligus.
Hal ini dikatakan oleh Kadis Pariwisata (Kadispar) Bolsel, Wahyudin Kadullah ketika dihubungi Minggu, 15 September 2024.
Ia mengatakan, malam Grand Final Nyong Noni Sulut berlangsung Sabtu malam 14 September 2024, yang digelar di Sutan Raja Kotamobagu dengan tema ‘SHINING PERSONALITY REPRESENTATING DIVERSITY’.
“Alhamdulillah Bolsel dapat 2 gelar sekaligus, Gelar prestisius,” ujarnya.
Kadispar juga mengatakan, hal ini merupakan sejarah untuk Kabupaten Bolsel. Di luar dari Bolaang Mongondow Raya (BMR) tuan rumah, Ia mengakui utusannya sangat qualified.
“Claresia yang tampil cemerlang dengan kepercayaan diri yang tinggi, Nabil tampil memukau dengan skill menari yang luar biasa, menggaungkan kampanye pelestarian Maleo di Mantos,” ungkapnya.
Ia pun menyampaikan, Nyong Noni merupakan ajang yang paling bergengsi di Sulut, dirinya merasa bangga atas capaian Claresia dan Nabil perwakilan Bolsel.
“Claresia Febriliana Mamonto dapat predikat Harapan III (3) Noni Sulut 2024, dan Muhammad Nabil Murtono raih predikat Nyong Berbakat Sulut 2024,” aku dia.
“Tentu hal ini tidak lepas dari dukungan Bupati H. Iskandar Kamaru dan Wakil Bupati bapak Deddy Abdul Hamid juga masyarakat Bolsel,” tambah Kadis.
Kadis mengatakan, Nabil sebagai Nyong Berbakat dengan menampilkan tarian Macrocephalon Mareo.
“Nama Kostum ; Senkawor o Buta no Dirlata, Tema tarian ; tarian melambangkan inisiasi pemkab Bolsel dalam melestarikan, mengkampanyekan, dan mempromosikan populasi Maleo di Bolsel yang nyaris punah,” jelasnya.
Yoex sapaan akrabnya juga berharap, pencapaian ini tidak pernah ada sebelumnya, menandakan bahwa SDM Bolsel semakin kompetitif. Tahun depan layak ada anggaran ini.
“Alhamdulillah kami merasa puas atas capaian mereka berdua. Berharap tahun depan akan ada lagi seleksi Bagi dan Boba Bolsel, Itu akan dikirim menjadi Finalis Nyong Noni Sulut karena ternyata duta wisata sangat berpengaruh terhadap promosi dan potensi pariwisata daerah,” pungkasnya. (Indang).
Diketahui, 21 orang Finalis yang ikut Nyong dan Noni Sulut
KOTABITUNG (1 PASANG)
MINUT ( 1 NONI )
KOTA MANADO ( 2 PASANG )
KOTA TOMOHON ( 1 PASANG )
BOLTIM ( 1 PASANG )
KOTA MOBAGU ( 1 PASANG )
MINAHASA ( 1 PASANG )
BOLSEL ( 1 PASANG )
BOLMUT ( 1 PASANG )
MITRA ( 1 PASANG )
Comment