Kutipan.news, BOLSEL – Akibat adanya banjir yang melanda wilayah di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) beberapa hari lalu, membuat beberapa tempat sekolah tidak bisa melaksanakan proses belajar mengajar
Salah satunya Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMP N) Kombot yang ada di Kecamatan Pinolosian, Desa Kombot Timur.
Dimana, ruangan belajar, halaman sekolah juga kantor terkena banjir yang dilumuri dengan lumpur.
Hal itu mendapat perhatian lebih dari masyarakat setempat. Baik dari pemerintah daerah, sejumlah organisasi hingga para komunitas sekolah.
Diantaranya, Bantara Sekolah Menegah Atas Negeri (SMA N) Posigadan yang begitu peduli atas bencana yang melanda SMP Negeri Kombot dengan terjun langsung membersihkan sisa lumpur, pada Sabtu 24 Agustus 2024.
Kehadiran 55 orang anggota Bantara SMA Negeri Posigadan itu dipimpin langsung Pembina Kak Dekri Timumu.
Dekri menyampaikan tujuan kedatangan Bantara ini adalah untuk berpartisipasi membersihkan sisa lumpur pasca banjir kemarin.
“Bagian dari rasa peduli, ikut membatu membersihkan sisa banjir bandang sesuai dengan kemampuan yang dimiliki,” ujar Dekri.
Ditambahkan, Penegak Bantara Syahril Kaaba mengatakan bahwa telah mengkondisikan semua anggotanya untuk berpartisifasi aktif dalam kegiatan sosial ini.
“Dan untuk SMP Negeri 1 Kombot semoga proses belajar mengajarnya kembali seperti biasanya,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah (Kepsek) SMP N Kombot Fazra Makalalag mengatakan, bakti sosial dari pihak Bantaran SMA N Posigadan sangatlah membantu pihaknya membersihkan bekas banjir.
“Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami, untuk membersihkan lingkungan sekolah yang terkena dampak banjir,” ungkapnya.
Ia pun mengucapkan terima kasih atas bantuan yang dilakukan pihak Bantara SMA N Posigadan yang ikut serta dalam membersihkan sekolah.
“Atas nama sekolah saya mengucapkan terima kasih atas tenaga yang diberikan untuk membersihkan kotoran bekas banjir beberapa hari lalu,” tandasnya. (Indang).
Comment