Kutipan.news, BOLSEL – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), pada Jumat 15 Agustus 2025, menggelar Rapat Paripurna dengan agenda mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia.
Paripurna tersebut dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Rapublik Indonesia (RI) yang ke-80, sekaligus penyampaian keterangan pemerintah atas RUU APBN Tahun Anggaran 2026 beserta Nota Keuangan.
Rapat paripurna yang berlangsung di Ruang Sidang DPRD Bolsel, Kawasan Perkantoran Panango, Kecamatan Bolaang Uki ini, dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Ir. Ariffin Olii.
Kegiatan tersebut juga turut di hadiri Bupati Bolsel H. Iskandar Kamaru, bersama Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid, unsur pimpinan dan anggota DPRD, jajaran Forkopimda, Sekda M. Arvan Ohy, pimpinan perangkat daerah, camat, sangadi, serta ASN di lingkup Pemkab Bolsel.
Dalam pengantar sidang, Ketua DPR RI Puan Maharani menegaskan bahwa tantangan bangsa ke depan bukan hanya persoalan administratif, melainkan menyentuh hal-hal mendasar dalam kehidupan bernegara, seperti keadilan sosial, pemerataan pembangunan, kesejahteraan rakyat, serta penguatan kedaulatan nasional.
Sementara itu, Presiden RI dalam pidatonya menegaskan bahwa arsitektur APBN 2026 menjadi implementasi visi dan misi bersama Wakil Presiden. Presiden menekankan pentingnya ketahanan pangan sebagai pondasi kemandirian bangsa, khususnya melalui upaya swasembada beras dan jagung.
Adapun alokasi anggaran 2026 yang dipaparkan Presiden meliputi:
MBG sebesar Rp335 triliun,
Pendidikan sebesar 20% APBN atau sekitar Rp757,8 triliun,
Kesehatan sebesar Rp244 triliun.
Fokus anggaran kesehatan diarahkan pada penguatan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), revitalisasi rumah sakit, penurunan stunting, peningkatan gizi balita dan ibu hamil, penanggulangan TBC, hingga layanan kesehatan gratis bagi masyarakat.
Menanggapi hal itu, Bupati Iskandar Kamaru menyatakan dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Bolsel terhadap arah kebijakan pembangunan nasional.
“Apa yang disampaikan Bapak Presiden menjadi pedoman bagi kami di daerah. Pemkab Bolsel akan terus mendukung ketahanan pangan, meningkatkan kualitas pendidikan, memperluas akses layanan kesehatan, serta memastikan anggaran daerah berpihak pada kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Bupati juga menegaskan bahwa semangat kemerdekaan harus menjadi momentum untuk bekerja lebih keras, berintegritas, dan menghadirkan program nyata di daerah.
“Kesejahteraan rakyat adalah tujuan utama. Arah kebijakan nasional harus diterjemahkan dalam kerja nyata di tingkat daerah,” tutupnya.
(Adve/Indang).
Comment