Edukasi ke Pelajar: Disdikbud Bolsel dan Kejari Kotamobagu Gelar JMS

BOLSEL127 Views

Kutipan.news, BOLSEL – Bangun kesadaran hukum untuk para pelajar, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) bekerja sama dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kotamobagu menyelenggarakan program “Jaksa Masuk Sekolah” (JMS).

Kegiatan tersebuf dilaksanakan di Sekolah Dasar (SD) Negeri Milangodaa dan dihadiri oleh kepsek dan siswa jenjang SD dan SMP Se Kecamatan Tomini, Kamis 19 Juni 2025.

Dimana, program edukasi ini bertujuan untuk mengenalkan pentingnya hukum kepada para pelajar serta meningkatkan pemahaman mereka tentang bahaya perilaku melanggar hukum, seperti penyalahgunaan narkoba, korupsi, kekerasan, hingga pelecehan seksual.

Acara itu dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bolsel, Hj. Rante Hattani yang diwakili oleh Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar, Sujito Laiya, S.Pd.

Kabid Sujito menyampaikan beberapa hal yang pada intinya bahwa tugas fungsi kejaksaan, selain penegakan hukum, juga melakukan preventif timbulnya pelanggaran hukum.

“Program Jaksa Masuk Sekolah atau JMS ini merupakan salah satu tupoksi kejaksaan dalam rangka memberikan edukasi tentang hukum sebagai langkah preventif,” ujarnya.

“Dan diharapkan dengan adanya program JMS, para pelajar sebagai generasi penerus bangsa mengetahui tentang hukum dan jangan sampai ada yang terlibat atau melakukan tindakan yang melawan hukum,” tambah dia.

Materi kali ini disampaikan oleh Kasi Intelijen Kejari Kotamobagu, Julian Charles Rotinsulu, S.H. yang menyoroti maraknya berbagai kasus kenakalan remaja terutama kekerasan seksual.

“Pelecehan bisa terjadi dimana saja, termasuk sekolah. Anak-anak harus tahu batasan, berani bicara, dan saling menjaga,” ungkapnya.

Sementara itu, Kacabjari Dumoga Prima Poluakan, S.H. membawakan materi mengenai bahaya narkoba. Ia menekankan bahwa narkoba adalah ancaman nyata bagi masa depan pelajar.

“Narkoba bukan gaya hidup adik-adik, tapi jebakan yang menghancurkan masa depan. Jangan hanya menjauhi, tapi beranilah berkata tidak kepada siapapun yang menawarkan,” tutupnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini jajaran kejaksaan, Kabid Pendidikan Dasar, Sujito Laiya, S.Pd, Kepala Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Dikdas Abdul Ahmad Pakaya, S.Pi. serta Peserta Didik, Kepsek SD hingga SMP se Wilayah Tomini. (Indang).

Comment