Kutipan.news, BOLSEL – Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), H. Iskandar Kamaru, mengungkapkan pentingnya pembangunan berkelanjutan dalam proses penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025.
Hal tersebut disampaikannya langsung dalam forum Konsultasi Publik Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) yang diikuti oleh para kepala OPD, narasumber, serta peserta dari berbagai pemangku kepentingan, Selasa 25 Maret 2025.
Bupati Bolsel H. Iskandar Kamaru menyampaikan, bahwa KLHS menjadi instrumen kunci untuk memastikan setiap kebijakan dan program pembangunan daerah memperhitungkan aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi.
Dengan pendekatan ini, ia mengharapkan pembangunan tidak hanya berdampak positif bagi masyarakat saat ini, tetapi juga menjaga keberlanjutan sumber daya alam untuk generasi mendatang.
“Forum ini sangat strategis untuk menjaring masukan dari berbagai pihak, terutama jajaran SKPD di lingkungan Pemkab Bolsel. Dengan sinergi yang baik, kita dapat menyusun dokumen perencanaan yang lebih komprehensif dan responsif terhadap tantangan masa depan,” ujar orang nomor satu di Bolsel.
Iskandar menekankan bahwa RPJMD yang disusun harus selaras dengan visi besar Program Astacita Presiden Prabowo, yang mencakup penguatan ketahanan pangan, peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta pemerataan pembangunan.
Oleh karena itu, keterlibatan aktif semua pihak dalam forum ini sangat diperlukan guna memastikan perencanaan yang benar-benar mencerminkan kebutuhan dan aspirasi masyarakat. Bupati juga mengajak seluruh peserta untuk memberikan saran dan rekomendasi konstruktif.
“Mari kita bersama-sama memastikan RPJMD 2025 dapat membawa manfaat nyata bagi masyarakat Bolaang Mongondow Selatan, dengan tetap berpegang pada prinsip pembangunan berkelanjutan,” tutupnya. (Indang).
Comment