Rakor Penyelengaraan Pemerintahan Desa : Bupati Bolmong Tekankan Sinergi Antara Pemda dan Pemdes

BOLMONG13 Views

Kutipan.news, BOLMONG – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Penyelengaraan Pemerintahan Desa Tahun 2025.

Kegiatan itu dilaksanakan di Balai Desa Tungoi, Kecamatan Lolayan, pada Kamis 04 Desember 2025.

Kegiatan tersebut dibuka secara langsung oleh Bupati Bolmong, Yusra Alhabsyi dan didampingi Asisten I Setda, Deker Rompas, Plt Kepala DPMD Bolmong, Renti Mokoginta, Plt Asisten II serta para camat se-Bolmong.

IMG-20251204-WA0119.jpg

Dalam sambutannya, Bupati Yusra Alhabsyi menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah (Pemda) dan Pemerintah Desa (Pemdes) agar, pembangunan berjalan lebih cepat dan terarah.

Top eksekutif di Bolmong ini juga meminta, perangkat desa dapat meningkatkan komunikasi dengan masyarakat. Bupati menilai, pola kerja yang terbuka akan memperkuat kepercayaan publik sekaligus memperlancar realisasi seluruh program pembangunan desa.

“Khususnya pada kualitas pelayanan publik di level desa. Saya harao para Sangadi dapat memperbaiki tata layanan, karena pelayanan yang responsif akan mempengaruhi ketahanan ekonomi warga dan mendorong pertumbuhan di tingkat lokal,” ujarnya.

IMG-20251204-WA0122.jpg

Lebih lanjut Bupati menyampaikan atensi kepada Pemdes, khusus dalam pengelolaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD). Ia mengingatkan bahwa anggaran desa harus mengikuti skala prioritas dan kebutuhan nyata, sehingga pembangunan desa tidak melenceng dari arah kebijakan.

“Pengelolaan dana desa harus transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. Masyarakat berhak melihat proses perencanaan hingga pelaporan secara lengkap,” tegas Yusra.

Tak hanya itu, Bupati meminta seluruh desa memperkuat musyawarah sebagai dasar setiap keputusan anggaran. Menurutnya, keputusan yang lahir dari kesepakatan akan lebih mudah diterima masyarakat, dan menghasilkan pembangunan yang tepat sasaran.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Bolmong menilai kegiatan ini sebagai langkah penting menuju Indonesia Emas 2045. Karena itu, pemerintah daerah mendorong tata kelola desa yang lebih transparan, efektif, dan terbuka bagi seluruh warga.

“Saya harap Rakor ini mampu meningkatkan kapasitas Sangadi dan perangkat desa. Kualitas aparatur desa akan menentukan keberhasilan pemerintahan desa dalam mewujudkan akuntabilitas dan efisiensi anggaran,” tegas Yusra Alhabsyi.

Rakor tersebut seluruh Sangadi dari 200 desa. Kehadiran mereka menjadi wujud nyata dalam memperkuat komitmen bersama dalam memperbaiki sistem pemerintahan desa yang lebih baik menuju Bolmong yang Maju dan Sejahtera (Juara). ***

Comment