Wabup Bolsel Ikut Bahas Hilirisasi Perkebunan, Mentan Janjikan Dukungan Besar

BOLSEL239 Views

Kutipan.news, BOLSEL – Wakil Bupati (Wabup) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Deddy Abdul Hamid menghadiri kunjungan kerja Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia (RI).

Hal itu dalam rangka Rapat Koordinasi Hilirisasi Perkebunan yang digelar di Ruangan C.J. Rantung, Kantor Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Manado, pada Jum’at 12 September 2025.

Mewakili Gubernur Sulut, Wakil Gubernur Victor Mailangkay  menyampaikan ucapan selamat datang kepada Menteri Pertanian beserta seluruh jajaran di Bumi Nyiur Melambai serta memaparkan kondisi umum wilayah Sulut.

Wagub menjelaskan, Provinsi Sulut memiliki peran strategis dalam pembangunan nasional, dengan kontribusi sebesar 20,59 persen terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).

Stok pangan di daerah dinilai mencukupi kebutuhan masyarakat, ditopang langkah konkret perluasan wilayah pertanian dan perkebunan, terutama yang didominasi tanaman kelapa. Pemanfaatan lahan terlantar juga menjadi salah satu strategi ke depan.

“Tantangan terbesar kita adalah bagaimana mensejahterakan petani agar mampu mengolah hasil dengan maksimal. Kami berterima kasih kepada Kementerian Pertanian yang sudah banyak membantu Pemprov dan para petani, harapannya bantuan ini terus berlanjut,” ujar Wagub.

Sementara itu, Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman menyampaikan komitmen pemerintah pusat untuk mendukung hilirisasi perkebunan di Sulut dan daerah lainnya.

Ia menegaskan, pada tahun 2025 akan diberikan bantuan lahan 20 hektar senilai kurang lebih Rp8 miliar, yang kemudian akan ditingkatkan menjadi Rp77 miliar pada 2026 dan Rp58 miliar pada 2027.

Ia juga menargetkan pengembangan dan hilirisasi komoditas strategis perkebunan tahun 2025 hingga 2027 seluas 870 ribu hektar di seluruh Indonesia, dengan potensi pembukaan lapangan kerja hingga 1 juta orang.

“Target Presiden RI adalah swasembada pangan dalam empat tahun, namun kita optimistis bisa dicapai lebih cepat. Data menunjukkan Indonesia kini menempati posisi pertama di ASEAN dalam produksi beras, dan capaian lainnya ikut menguatkan langkah kita,” ucap Mentan.

Ia pun menekankan bahwa arah kebijakan bukan sekadar menjadikan Indonesia negara superior, melainkan pusat kebutuhan dan pasar global.

Di akhir acara, Wabup Bolsel Deddy Abdul Hamid menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas program Presiden RI yang dinilainya langsung menyentuh masyarakat.

Ia juga berpesan agar pemerintah dapat menyediakan bibit kelapa unggul dengan hasil besar dan berkualitas.

Turut hadir Sekprov Sulut Tahlis Gallang, S.IP.,MM, jajaran Pemprov sulut, Bupati Wundanga, Kadis Pertanian Bolsel Anas Kangiden, dan undangan. (Indang).

Comment