Kutipan.news, BOLSEL – Camat Pinolosian Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) bantah tuduhan adanya intimidasi yang beredar dimedia sosial.
Dimana, hal tersebut tidak sesuai dengan fakta yang terjadi dilapangan.
Camat Pinolosian, Muksan Kunsi mengatakan, tidak ada yang melakukan pemecatan.
“Kami lakukan pembinaan, kami kasih pilihan, mau jadi ketua RT atau mau jadi tim sukses. Kalau pilih lembaga maka jangan lakukan politik praktis, tapi yang dia pilih menjadi tim sukses,” jelasnya.
“Sekali lagi tidak ada yang namanya pemecatan, hati-hati ini bisa menjadi pencemaran nama baik lo,” tambahnya.
Ia mengatakan, bahkan pada saat pembinaan tersebut hadir juga kasi pemerintahan, Sekdes, dan lainya.
“Tanya saja yang hadir pada saat itu, mereka menjadi saksi, ada kasi pemerintahan, Sekdes dan perangkat desa Kombot Timur,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Desa (Sangadi) Kombot Timut, Himran Laingo menyampaikan, kalau masuk pemerintahan ada aturannya.
“Kebetulan Samarun Paputungan ini masuk lembaga, didalam lembaga ini ada atasan yakni Sangadi. Kemudian saya sampaikan jangan ada yang terlibat di politik praktis,” jelasnya.
Lanjut Sangadi, tapi dirinya terang-terangan hadir di kampanye dan bawa bendera. Hal ini sudah menujukan berpolitik praktis, sudah menggunakan atribut.
“Saya selaku pimpinan yang ada di desa sudah memanggil. Saya sampaikan, siapapun yang anda pilih itu bebas, tapi jangan lah melakukan politik praktis,”
“Kami menanyakan kepada yang bersangkutan, masih mau ketua RT ato so nda, kalo masih yaa jangan ikut politik praktis. Tapi dia memilih untuk memundurkan diri, menjadi tim sukses. Jadi dia sendiri yang memilih mundur,” tutupnya. (Indang).
Comment