Kutipan.news, BOLSEL – Debat publik calon Bupati dan Wakil Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat pada 21 Oktober 2024 berlangsung menarik.
Dimana, topik utama dalam debat kali ini adalah strategi peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di Bolsel.
Calon nomor urut satu, Arsalan Makalalag, menyampaikan rencananya untuk mendorong perusahaan masuk ke wilayah tersebut guna meningkatkan lapangan kerja dan menekan angka pengangguran.
Namun, jawaban Arsalan justru melenceng dari topik SDM ketika merespons gagasan dari calon nomor urut dua, Iskandar Kamaru.
Iskandar menekankan pentingnya keseimbangan antara peningkatan SDM dengan pengembangan sektor pertanian yang dominan di Bolsel.
“Wilayah Bolsel memiliki lahan pertanian yang luas dan memegang peran penting dalam perekonomian. Untuk meningkatkan SDM, diperlukan pelatihan khusus dari balai pertanian,” ujar Iskandar Kamaru.
Alih-alih menanggapi secara tepat, Arsalan malah membahas soal subsidi pupuk, yang tidak relevan dengan fokus peningkatan SDM. Kesalahan ini menarik perhatian para penonton dan menjadi sorotan dalam jalannya debat.
Kedua pasangan calon yang bertarung dalam Pilkada ini adalah pasangan nomor urut satu, Arsalan Makalalag dan Hartina Badu, serta pasangan nomor urut dua, Iskandar Kamaru dan Deddy Abdul Hamid (IDEAL).
Keduanya menghadirkan visi yang berbeda dalam memajukan Bolsel, menjadikan debat semakin menarik di tengah persaingan ketat menuju pemilihan.
Comment