Kutipan.news, BOLSEL – Fitnah, hujatan, hinaan hingga caci maki yang dilakukan para pembenci ke pasangan Iskandar Kamaru dan Deddy Abdul Hamid saat menjadi top eksekutif di Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel).
Pun, sampai dengan saat ini keduanya kembali berpasangan dalam pemilihan kepala (Pilkada) Bolsel 2024, persekusi secara verbal terus dialami oleh Iskandar dan Deddy.
Walau demikian, pasangan dengan jargon IDEAL (Iskandar dan Deddy Abdul Hamid Lanjutkan), tak sedikitpun menaruh dendam walau faktanya, sebagai seorang manusia bisa pasti akan merasa sakit hati.
Keiklasan dan kerendahan hati duo pasangan Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) dengan nomor urut 2 itu, memilih lebih fokus pada tugas dan tangungjawab masing-masing sebagai leader di Kabupaten dengan jumlah penduduk diangka 72.900 jiwa (data BPS Sulut 2024).
Senyuman yang selalu memancar di wajah keduan seolah menjadi self healing. Hal itu menjadi kunci bagi keduanya tetap tegar dalam menghadapi situasi apapun.
“Biarlah kami dihina, dicaki maki dan lain sebagainya. Difitnah, diam tidak usah dibalas, kalau perlu mulai hari ini kalian tidak usah membalasnya,” ujar Iskandar kepada para massa simpatisan yang memadati lokasi Kampanye di Lapangan Olahraga Desa Duminanga, pada Kamis 10 Oktober 2024 kemarin.
“Biar saya dan pak Deddy Abdul Hamid hancur hati kami, tapi saya tidak mau kalian hancur bersama dengan kami,” tambahnya.
Lanjut Cabup yang diusung Koalisi PDI-P, PKB, Gerindra, PAN, PKS ini menyampaikan, buat mereka itu sudah jadi hal yang biasa, meski sebagai orang biasa pasti akan merasa sakit hati. Namun Ia mengaku tidak pernah menaruh dendam.
“Kita buktikan saja dengan kerja, pengabdian serta pelayanan kita buat masyarakat,” ucap Iskandar disambut teriakan Lanjutkan 2 periode oleh masyarakat.
Ia mengajak kepada seluruh simpatisan, pendukung pasangan IDEAL agar jangan terprovokasi dan mengabaikan saja isu-isu yang tendensius menyerang pasangan IDEAL.
“Tidak usah meladeni mereka, apalagi yang lewat media sosial. Kita buat Pilkada Bolsel ini IDEAL, riang gembira dan pastinya aman serta damai,” jelasnya.
Sementara itu, Cawabup Deddy Abdul Hamid dalam orasinya menambahkan bahwa, dirinya yakin masyarakat Bolsel mulai dari ujung Iligon hingga Molosipat tahu siapa yang sudah berbuat untuk Kabupaten Bolsel.
“Semua kita serahkan ke masyarakat, memilih pemimpin yang sudah berbuat atau yang baru sebatas berjanji. Hari ini pasangan IDEAL kembali berkomitmen untuk melanjutkan program-program yang sudah ada serta akan lebih memaksimalkannya lagi,” ungkap Ko Deddy sapaan akrabnya, diiringi teriakan massa “Nomor 2 Torang Gas”
Hal itu yang mungkin menjadi alasan mengapa Iskandar dan Deddy masih dirindukan serta dicintai masyarakatnya untuk kembali memimpin Kabupaten Bolsel pada periode berikut.
Terbukti, dalam tiga kali kegiatan Kampanye Dialogis pasangan IDEAL, di tiga Kecamatan yakni Desa Momalia 2, Kecamatan Posigadan, Desa Milangodaa, Kecamatan Tomini dan baru-baru ini di Desa Duminanga, Kecamatan Helumo tak sepi dari antusiasnisme masyarakat.
Ribuan massa simpatisan dan pendukung pasangan IDEAL, tumpah ruah memadati setiap kegiatan Kampanye Dialogis yang digelar oleh keduanya.
“Kesederhanaan bapak Iskandar Kamaru dan Deddy Abdul Hamid yang membuat keduanya masih dicintai masyarakat sampai saat ini,” kata Dadang Bidjuni salah satu pemuda asal Kecamatan Helumo.
Demikian pula dikatakan oleh Amin Laiya, salah satu mantan aktivis pemuda di Bolsel yang acap sekali memberi kritikan membangun untuk Pemerintahan.
“Kita tidak boleh menutup mata atas kesuksesan program kerja visi dan misi keduanya selama memimpin Kabupaten Bolsel,” aku dia.
Diungkapkannya, ada beberapa capaian program yang patut diapresiasi seperti, program BPJS gratis atau jaminan kesehatan untuk masyarakat, jaminan keselamatan bagi tenaga kerja, nelayan dan petani, serta beberapa capaian pada sektor lainnya.
“Pada bidang pendidikan berupa bantuan beasiswa mulai dari jenjang SD, SMP sampai S2, bahkan sekarang ada program beasiswa untuk dokter, dan Guru PAUD, itu merupakan salah satu komiitmen keduanya dalam membangun SDM di Bolsel lebih baik lagi,” ucap Amin.
Ia pun yakin, lewat capaian-capaian kinerja keduanya selama memimpin Bolsel kurang lebih tiga setegah tahun, masyarakat tahu siapa yang paling layak dan IDEAL untuk Bolsel lima tahun mendatang.
“Rakyat Bolsel masih butuh sosok pemimpin yang benar-benar memiliki niat dan komitmen membangun daerah, dan sosok pemimpin itu ada pada pasangan IDEAL,” tutupnya. (Indang).
Comment