Kutipan.news, BOLSEL – Upaya menanamkan kesadaran hukum sejak dini kepada generasi muda, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) bekerja sama dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kotamobagu menyelenggarakan program “Jaksa Masuk Sekolah” (JMS).
Kegiatan ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Pratama (SMP) Negeri Pinolosian dan dihadiri oleh kepsek dan siswa jenjang SD dan SMP Se Kecamatan Pinolosian, Selasa 17 Juni 2025.
Program edukasi ini bertujuan untuk mengenalkan pentingnya hukum kepada para pelajar serta meningkatkan pemahaman mereka tentang bahaya perilaku melanggar hukum, seperti penyalahgunaan narkoba, korupsi, kekerasan, hingga pelecehan seksual.
Acara dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bolsel, Hj. Rante Hattani yang diwakili oleh Kepala Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Dikdas Abdul Ahmad Pakaya, S.Pi.
Ahmad menyampaikan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan aparat penegak hukum dalam membangun generasi muda yang sadar hukum.
“Kami dari Disdikbud ingin pelajar menyadari bahwa hukum bukan sekadar urusan orang dewasa, tapi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari mereka,”
Membentuk karakter dan kesadaran hukum sejak dini adalah investasi untuk masa depan daerah ini,” ujarnya.
Materi inti disampaikan oleh Julian Charles Rotinsulu, S.H. Kasi Intelijen Kejari Kotamobagu yang menyoroti ancaman pelecehan seksual di lingkungan sekolah dan media sosial.
“Adik-adik, pelecehan bisa terjadi di mana saja, termasuk sekolah. Anak-anak harus tahu batasan, berani bicara, dan saling menjaga,” jelasnya.
Sementara itu, Kasubsi II Bidang Intelijen Kejari Kotamobagu, Kadek Adi Anggara, S.H. membawakan materi mengenai bahaya narkoba. Ia menekankan bahwa narkoba adalah ancaman nyata bagi masa depan pelajar.
“Perlu diingat, narkoba bukan gaya hidup, tapi jebakan yang menghancurkan masa depan. Jangan hanya menjauhi, tapi beranilah berkata tidak kepada siapapun yang menawarkan,” tutupnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kasi Kurikulum dan Penilaian Dikdas Satria S. Arjad, S.Pd serta kepsek dan siswa jenjang SD dan SMP Se Kecamatan Pinolosian. (Indang).
Comment