Kutipan.BOLSEL – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) menggelar acara Halal bi Halal dan Syukuran keberhasilan meraih Opini Wajar tanpa pengecualian (WTP) untuk yang ke-10 kalinya secara berturut-turut.
Kegiatan tersebut dirangkaikan dengan pelaksanaan Program Ibadah Subuh Berjamaah (PISB), di Masjid Islamic Center Bolsel pada Rabu 08 Mei 2024.
Selesai sholat Subuh berjamaah, acara dilanjutkan Doa dan Hikmah Halal Bi Halal yang dibawakan oleh Ustadz Musahib Lakoda serta penyerahan bantuan simbolis dari Baznas Bolsel untuk pembangunan masjid dan Beasiswa Akhir Studi Kurang Mampu.
Ustadz Musahib dalam tausiyahnya mengajak seluruh jamaah untuk memanfaatkan kesempatan ini untuk saling bersilaturahmi, saling memaafkan dan menghalalkan.
“Melalui Halal bi Halal mari wujudkan kepedulian sosial di antara kita, mari saling menghalalkan dan memaafkan antar sesama,” ucapnya.
Sementara itu, Bupati Bolsel H. Iskandar Kamaru menyampaikan bahwa, acara Halal bi halal ini semangatnya untuk menjalin silaturahmi antar kita pemerintah dan masyarakat pasca Idul Fitri.
“Halal bi halal ini merupakan tradisi unik yang hanya ada di Indonesia dan sekarang kita laksanakan untuk lebih mempererat jalinan silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat,” ujar Iskandar.
Terkait acara syukuran, Bupati mengatakan, hal ini merupakan ungkapan rasa syukur atas keberhasilan pemerintah daerah Kabupaten Bolsel meraih Opini WTP untuk yang ke-10 kalinya secara berturut-turut.
“Keberhasilan ini adalah hasil kolaborasi dan kerja keras semua pihak. Olehnya, terima kasih kepada seluruh stakeholder yang ada,” aku dia.
Ia menambahkan, pun sekaligus menepis isu-isu yang beredar di media sosial bahwa pengelolaan keuangan daerah di Bolsel amburadul.
“Alhamdulilah di Bolsel keuangan daerah dikelola dengan baik dan tidak amburadul. Di sini, gaji dan TPP pegawai masih terbayar penuh, pembangunan infrastruktur tetap berjalan, serta anggaran untuk pendidikan dan kesehatan selalu terpenuhi,”
“Pemda juga tidak ada tunggakan Dana PEN kepada pemerintah pusat. Selain itu, selama 10 tahun berturut-turut kita berhasil meraih Opini WTP dari BPK-RI,” jelas Bupati.
Bupati Iskandar pun mengajak masyarakat untuk terus berdoa semoga Bolsel dijauhkan dari segala bencana dan menginformasikan bahwa dalam waktu dekat akan menerima relokasi pengungsi terdampak erupsi Gunung Ruang.
“Nanti akan ada 301 KK pengungsi terdampak erupsi Gunung Ruang yang akan direlokasi di Desa Modisi, Kecamatan Pinolosian Timur. Di situ akan dibangun pemukiman baru, sarana dan prasarana serta infrastruktur pendukung yang dibiayai oleh Pemprov Sulut,” ungkapnya.
Ia mengatakan, Relokasi ini diterima dengan baik oleh warga sekitar dan tidak ada resistensi karena para pengungsi berasal dari suku yang sama dan menganut keyakinan agama yang sama pula.
“Terimakasih kepada para tokoh masyarakat Bolsel atas kerjasama dan penerimaannya, ini adalah misi kemanusiaan kita semua,” tutupnya.
Hadir dalam acara, Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid, Forkopimda kabupaten, pimpinan organisasi keagamaan, Kepala Kantor Kemenag Bolsel, Ketua MUI, para Asisten Sekda, pimpinan PD dan jajaran ASN serta para sangadi dan warga masyarakat sekitar. (Adve/Indang).
Comment